Lelaki Keren dan Lelaki Sejati


Oleh Muhajir Juli.
Dulu, bila membicarakan ciri lelaki sejati dan keren saya selalu membayangkan bahwa lelaki sejati itu adalah yang bekerja di sektor keras yang bercucuran peluh. Kemudian menghisap merek rokok terkenal, nongkrong diwarung kopi dengan minuman mahal dan sering minum minuman energi seperti Kratingdaeng, Extra Joss, Hemaviton, dll.

Selain itu, ciri lainnya adalah selalu bicara keras kepada wanita, kaku dengan anak-anak (tidak suka bercanda, tidak suka bermain dengan anak). Juga selalu memakai baju dan celana mahal, sandal dan sepatu mahal dengan merek terkenal. Bahkan terkadang memakai baju dua lapis, oblong dipadukan dengan kemeja yang tidak dikancing. Serta memakai topi pet. Selain itu ciri lainnya adalah lelaki sejati dan keren itu suka berkata kasar, tertawa besar seperti Singa mengaum, tidak ramah, bermata merah dan suka memaki. Kemudian suka memukul orang dengan gaya aktor film Hollywood dan Bollywood. Juga punya banyak selingkuhan termasuk istri orang.

Konsep lelaki sejati itu lama juga bersarang dikepala saya. Apalagi dengan kondisi lingkungan tempat saya besar, yang selalu menganggap bahwa lelaki yang suka memasak di rumah, membantu istrinya mencuci, menjaga anak, suka minum kopi buatan istri, suka berwisata dengan anak dan istri, tidak merokok, tidak duduk proh cakra di warung kopi merupakan ciri lelaki tidak sejati alias tidak gaul dan layak diberikan derajat sedikit lebih mulia dari perempuan.

Namun setelah melalui serangkaian edukasi baik di sekolah maupun di balai pengajian, saya kemudian mendapatkan pengetahuan baru, yang bahwasanya, semua konsep kelelakian sejati dan keren yang seperti saya lihat selama ini adalah sebuah pemahaman yang keliru. Bahkan kalau layak disebut, itu semua adalah kemunduran peradaban karena tidak punya pendidikan.

Ternyata lelaki idaman yang diinginkan oleh dunia dan Islam itu sendiri adalah lelaki yang tegas, lemah lembut, tidak membuang waktu untuk perbuatan sia-sia, yang menjaga kesehatan, yang peduli kepada keluarga, serta memperlakukan istrinya layaknya teman dekat. Bahkan mengharamkan selingkuh dan membunuh orang lain.

Contoh lelaki sejati yang ideal itu bisa langsung dipejari kepada Muhammad Rasulullah Saw. Beliau adalah potret utuh tentang konsep final dan sempurna bagaimana sejatinya seorang lelaki sejati berperilaku.

Rasul lemah lembut, penyayang anak, istri dan saudara seiman serta pelindung bagi kafir yang tidak menyerang agama. Rasullullah adalah lelaki yang tidak menghabiskan waktunya dengan berleha-leha dan berkata kasar. Tidak banyak reuboh dan sering bercanda dengan Khadijah, Aisyah dan istri-istrinya yang lain.

Sebagai manusia biasa tentu saja perilaku Nabi Besar Muhammad Saw, tidak akan mampu saya ikuti dengan seutuhnya. Namun sebagai seorang manusia yang mempercayai bahwa Islam adalah agama yang benar dan kekal, maka lelaki ideal yang dikonsepkan oleh agama yang hanif ini perlulah kiranya untuk saya terapkan dalam perilaku hidup.

Akhirnya, saya berprinsip, bahwa apa yang saya pelajari di ruang kelas dan balai pengajian merupakan konsep yang benar bagaimana seorang lelaki yang baik. Maka membantu istri menjaga anak, memasak, tidak merokok, tidak berleha-leha di warung kopi, bicara lemah lembut dengan keluarga, juga tidak suka mencari musuh saya jalani sebagai konsep sempurna dari lelaki sejati.

Saya juga tidak lagi malu dengan ledekan oleh mereka yang mengagungkan kesejatian lelaki dengan ciri yang saya tulis di awal tulisan ini. Bagi saya apa yang awal mula saya bahas itu merupakan sebuah kebodohan yang dilakukan oleh mereka yang menolak untuk belajar tentang bagaimana berperilaku yang benar.

Semoga saja kedepan, lelaki Aceh mampu memahami kesejatian itu dengan konsep yang benar. Tulisan ini tidak bermaksud melarang anda untuk minum Kratingdaeng dan memakai memakai baju mahal. Namun yang pasti saya menghimbau anda untuk berhenti merokok dan jangan selingkuh. Jadi jangan salah persepsi. []



 Note: Tulisan ini gratis, silahkan posting kemanapun. Namun tetap dengan mencantumkan nama penulis dan link blog. Bila ada pertanyaan, masukan dan kritikan yang membangun, silahkan hubungi saya di email: muhajirjuli@gmail.com.

No comments for "Lelaki Keren dan Lelaki Sejati"