Ini Dia Paket Gubernur Impian Aceh

Ilustrasi
Oleh: Muhajir Juli
Observasi yang penulis lakukan sejak tiga bulan lalu, telah melahirkan kandidat yang dianggap pantas dan punya peluang untuk maju sebagai paket pemimpin Aceh 2017. Nama-nama yang masih sebatas penjaga jambo gumuloh, telah penulis singkirkan, demi lahirnya penilaian yang objektif.


Tahun 2017, bila dikalkulasikan dalam hitungan politik, tentu tidaklah lama lagi. Di tahun itu, Pemilukada Aceh telah menanti. Walau masih carut marut terkait bentuk yang asli dari pemilu tersebut, tapi para kandidat yang dianggap pantas untuk bersaing untuk menjadi Aceh 1 mulai dibicarakan publik

Hasil observasi penulis Jambo, sampai dengan hari ini, tokoh kampus (akademisi) murni, belum muncul sebagai kandidat yang namanya disebut-sebut oleh rakyat Aceh. Entah mengapa, pasca damai, akademisi sudah kehilangan pamor di Aceh. Apakah ada kaitannya dengan lesunya pihak kampus dalam menyuarakan kepentingan Aceh selama ini? Entahlah.

Bila bicara paket, nama Muzakir Manaf-Irwandi adalah pasangan yang paling banyak disebut. Kedua nama itu ramai dibicarakan sebagai couple paling ideal untuk memenangkan pertarungan politik. Kenapa? Karena keduanya punya nama besar dan massa yang jelas.

Muzakir Manaf tentu memiliki Komite peralihan Aceh (KPA) dibelakangnya. Suara Pasee, menurut cerita, akan bulat untuk mantan Panglima GAM itu. Demikian juga dengan Irwandi. Pasca meredupnya prestasi kepemimpinan sekarang, namanya kembali harum, karena dinilai lebih mampu menahkodai Aceh di masa lalu.

Namun, banyak pihak juga berkata posisi yang pas untuk pasangan ini adalah Irwandi-Muzakir Manaf. Mengapa? Karena Teungku Agam dinilai punya pendidikan yang lebih baik daripada Muzakir. Selain itu pergaulannya yang luas, kemampuan berbahasa asing, berasal dari akademisi, serta tegas, dianggap layak bila didudukkan sebagai pang ule Aceh. Muzakir Manaf cukup menjadi wakil saja.

Menariknya di sini adalah kemunculan nama Irwan Djohan. Politisi muda Nasdem ini dianggap cukup mampu mewakili kebaruan politik dan kebaruan gaya politisi. Akan tetapi, usianya yang relatif muda, masih dianggap belum layak untuk jadi orang nomor satu. Dia pantas untuk menjadi wakil gubernur. Karena usia yang masih fajar dan kesempatan belajar yang masih lama sekali.

Bagi yang mendukung Irwan Djohan sekalu Gubernur, beralasan bahwa usia bukan segala-galanya. Banyak yang sudah hamper mendekati ajal menjadi Gubernur, tapi tak mampu memperbaiki keadaan.

Berikut ini pasangan yang dianggap layak untuk memimpin Aceh ke depan adalah sebagai berikut:

1.      Muzakir Manaf-Irwandi Yusuf
2.      Irwandi Yusuf-Muzakir Manaf
3.      Irwandi Yusuf-Irwan Djohan
4.      Irwan Djohan- Ghazali Abbas Adan
5.      Ghazali-Zakaria Saman
6.      ZakariaSaman- Irwan Djohan
7.      Muzakir Manaf Irwan Djohan []

Note: nomor urut bukan peringkat suara. Observasi ini juga telah menyingkirkan nama-nama yang dianggap oleh khayalak masih sebatas penjaga Jambo Gumuloh

Muhajir Juli bisa dihubungi via email: muhajirjuli@gmail.com. facebook: Muhajir Juli. Twitter: @muhajirjuli.


No comments for "Ini Dia Paket Gubernur Impian Aceh"